Apakah Kopit Adalah Cara Untuk Memicu Perang Dunia 3?

 

Apakah Kopit Adalah Cara Untuk Memicu Perang Dunia 3?

Saya melihat seluruh negara pada mengalihkan anggaran² negaranya secara besar²an hanya untuk penanganan kopit dan ancaman² wabah selanjutnya yang akan datang setelah kopit. Sehingga ada kemungkinan negara² mengabaikan pertahanan dan keamanan negara itu sendiri dengan alasan virus ini adalah perang biologi yang setara dengan perang fisik. Awas taktik nekolim agar negara² dan kita semua tidak bisa fokus juga ancaman perang fisik.

Masih ingat dengan misi dari georgia guidestones: menyisakan manusia hingga 500 jt saja? Sedangkan jumlah manusia di dunia ini adalah 7,4 Miliar. Para elit ini getol²an menampilkan diri mereka secara terang²an ingin memvaksin orang. Kita sudah tahu riwayat elit dalam dunia kesehatan tidaklah benar. Memang vaksin bisa mendepopulasi penduduk. Tetapi sesignifikan mana? Saya tidak bilang kita jangan fokus vaksin tapi Saya hanya bilang kita harus memperhatikan kedua²nya yaitu vaksin dan peperangan (nuklir khususnya).

Kalau kamu sudah tahu dampak nuklir setelah terjadinya bom nagasaki dan hiroshima, jepang maka Saya langsung saja menyebutkan negara2 dengan jumlah nuklir terbanyak. Menurut Tempo.co, negara² yang mempunyai jumlah senjata nuklir terbanyak:

  1. Rusia: 6.850 (1.600 dikerahkan/2.750 disimpan/2.500 pensiun)
  2. AS: 6.450 (1.750 aktif/2.050 disimpan/2.650 pensiun)
  3. Prancis: 300 (290 aktif/10 disimpan)
  4. China: (280 disimpan)
  5. Inggris: 215 (120 Aktif/95 disimpan)
  6. Pakistan: 150
  7. India: 140 (disimpan)
  8. Israel: 80 (perkiraan)
  9. Korut: 60

Wah³ luar biasa jumlah nuklirnya sampai² terbanyak seperti itu. Jika semua nuklir ini dilepaskan, peradaban manusia akan kembali ke zaman purba. Saya mencurigai anggaran² penanganan kopit dan vaksin² hanya untuk membuang fokus pertahanan fisik dari negara itu sendiri agar ketika perang dunia 3 terjadi, negara² itu lumpuh total.

Sejak ada nuklir dan perkembangannya yang diteruskan tanpa dicegah oleh badan yang tidak berguna (PBB), nuklir sudah pasti jadi ancaman dunia yang bisa meledak kapan saja. Namun kapan meledaknya, tunggu satu false flag yang ampuh untuk memulai perang dunia 3.

Saya menduga false flag yang ampuh itu adalah revolusi² berbagai masalah yang ada di internal dalam negara² itu sendiri (kalau di Indonesia, omnibusuk adalah salah satunya). Itu sebabnya info² konspirasi ini disorot dan dibuka selebar²nya agar pihak² penyusup bisa memancing amarah para massa untuk melakukan hal² yang melanggar hukum yang bisa menimbulkan revolusi. Karena itu Saya pernah mengatakan bahwa kalau bisa demo itu hanya sekali saja dan harus berhasil serta harus terstruktur tanpa penyusup.

Bahkan para pengikut QAnon pun mendeklarasikan perang dunia 3 sebelum kerusuhan capitol tanggal 6 januari 2021. Karena itu ada kemungkinan revolusi yang dirancang oleh QAnon itu berkaitan untuk memunculkan satu percikan false flag, perang dunia 3. Terserah bagi para pengikut Q mau percaya busuknya QAnon atau tidak tapi menurut Saya pribadi, QAnon itu membawa para pengikutnya secara perlahan agar bertindak bodoh. Di tanggal 1 maret, Saya sekali lagi akan membahas rencana dari gerakan QAnon itu karena pembahasan untuk QAnon pada kali ini, tidak akan Anda duga².

Nekolim itu pintar dan licik sedangkan kita hanya berpikir ada satu sisi kebenaran dan satu sisi ketidakbenaran saja. Padahal dunia tidak sesimpel satu kebenaran dan satu ketidakbenaran saja. Kebenaran itu sudah pasti satu sisi semata sedangkan ketidakbenaran itu lebih dari satu sisi (ada sisi ketidakbenaran yang murni dan ada juga ketidakbenaran yang menyamar sebagai kebenaran) yang banyak trapnya. Bahkan dajjal pun ketika akan menunjukkan di tangannya surga atau neraka, orang² akan terjebak memilih surga (aslinya neraka). Artinya dunia ini adalah labirin dan untuk menemukan kebenaran yang pasti, kita harus keluar dari jebakan labirin ini (ketidakbenaran yang murni dan juga ketidakbenaran yang menyamar menjadi kebenaran).

Saya tidak mengabaikan kedua sisi ini (vaksin & nuklir) tapi justru memfokuskan kedua sisi ini secara bersamaan agar bisa lebih siap dengan berbagai kemungkinan skenario apa yang akan terjadi selanjutnya. Itulah yang diibaratkan sebagai siap payung sebelum hujan.

Jadi saran Saya (terserah mau dengar atau gak) biar Kita lebih bersiap² adalah jangan mengabaikan segala kemungkinan yang ada dan yang akan terjadi serta jangan terjebak labirin yang para nekolim rancang itu karena kalau sekali terjebak, Kita tidak akan pernah keluar lagi dari labirin itu.

Post a Comment

أحدث أقدم